"Kami gembira dan sangat bersyukur, sebab dalam laga itu Boromania tidak bisa ikut mendukung, karena lokasinya yang jauh," kata Presiden Boromania Bojonegoro, M Basar.
Ia mengatakan, selama pertandingan suporter Boromania tetap mengikuti jalannya pertandingan melalui telepon selular. Baik berhubungan secara langsung maupun SMS, kepada ofisial yang mengikuti laga itu.
"Beberapa kali Persibo laga kandang, hasilnya tidak mengembirakan, kalau tidak kalah ya seri, justru laga tandang bisa menang," kata seorang suporter Persibo, Doddy, seusai menghubungi Asisten Pelatih Persibo, Bambang Pramuji.
Doddy menghubungi Bambang Pramuji, bersama dengan sejumlah suporter Persibo lainnya di depan Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, ketika menunggu hasil pertandingan itu.
Hal senada disampaikan Manajer Persibo, Abdul Mun’im yang mengikuti Persibo ke Papua. Semula, lanjutnya, berbagai pihak pesimis "skuad" Angling Dharma bisa memenangkan pertandingan melawan Cendrawasih FC. Sebab, beberapa kali dalam laga kandang selalu seri, terakhir melawan tim kuat Bali De Vata seri 1-1.
Bambang Pramuji menjelaskan, gol pertama dicetak Samsul Arif menit 3, dari hadiah penalti. Sedangkan gol kedua dicetak M Hamzah menit 82, sedangkan gol balasan Cendrawasih FC dicetak pemainnya, Eber Agius menit 90. "Cendrawasih Papua FC juga mendapatkan hadiah penalti menit 48, namun berhasil digagalkan penjaga gawang Persibo, Wahyudi," jelasnya.
Sumber : antara
0 komentar:
Posting Komentar